Selasa, 30 September 2014

Cara Menghilangkan Stress




Stress bisa disebabkan oleh berbagai hal. Misalnya ada keinginan yang tidak tercapai, masalah besar datang menghadang, banyak tugas yang harus segera diselesaikan,  atau berita buruk yang tak diharapkan. Semua manusia tak peduli siapa dan dimana pasti pernah mengalaminya. Benar kan???
Ternyata stress juga memiliki tingkatan lho.
Stress memiliki tingkatan dari yang ringan sampai berat. Dampak yang ditimbulkannya pun beragam sesuai dengan tingkatannya. Dimulai dari hal yang ringan seperti banyak melamun, keluar keringat dingin, resah, tidak nafsu makan, namun ada juga yang saat stress justru makan lebih dari porsi biasanya.
Ciri stress tingkat menengah adalah Emosi tak terkendali dan mudah marah. Bahkan jika sudah sampai kondisi stress berat bisa mengakibatkan seseorang berbuat nekat. Salah satunya adalah bunuh diri karena tak mampu menanggung beban.
Satu hal penting yang harus kita pahami adalah stress bersifat akumulatif. Artinya jika stress ringan tidak bisa dihilangkan maka akan terus menumpuk hingga terakumulasi. Akhirnya stress itu menjadi beban berat yang tentu jauh lebih sulit untuk ditanggulangi. Oleh karena itu, jika stress datang menyerang segera atasi.
Berikut cara-cara untuk menghilangkan stress:

Mengatur Mood Bahagia dengan Menurunkan Gelombang Otak



Mengatur mood bahagia dengan menurunkan gelombang otak
Dengan memahami posisi Gelombang Otak (Brainwave), kita bisa mengatur mood sehingga selalu merasa bahagia, juga sukses dengan setiap hal yang kita lakukan. Untuk mencapai kebahagiaan lewat kendali Gelombang Otak (Brainwave).
Tujuan menurunkan gelombang otak adalah untuk mengakses pikiran bawah sadar yang memiliki keunggulan-keunggulan tertentu yang melebihi pikiran sadar, karena powernya yang luar biasa dalam mempengaruhi tingkah laku dan citra diri kita.
Alfa-theta, membuat tenang, bahagia dan kreatif. Kemampuan untuk secara temporer mengubah kesadaran diri satu frekuensi ke frekuensi yang lain adalah keterampilan yang sangat penting, karena efeknya akan membantu menyeimbangkan otak, hati, dan jiwa. Keterampilan itu membuat seseorang menjadi pandai membaca situasi dan pandai menempatkan diri dalam suasana apapun sehingga seolah-olah selalu berada di tempat yang tepat pada waktu yang tepat. Tentunya hal itu sangat penting untuk mendaki tangga kesuksesan dan mencapai kebahagiaan.

Selasa, 23 September 2014

Dzikrullah Yang Membawa Bahagia


DZIKRULLAH YANG MEMBAWA BAHAGIA
Ketenangan itu dicapai melalui zikrullah. Zikrullah akan memberi ketenangan buat hati. Ketenangan hati itulah kebahagiaan sebenarnya. Tetapi kenapa ada orang yang berzikir tetapi hati tidak ataupun belum tenang? 
Hati adalah sumber dari segala-galanya dalam hidup kita, agar kehidupan kita baik dan benar, maka kita perlu menjaga kebersihan hati kita. Jangan sampai hati kita kotori dengan hal-hal yang dapat merosak kehidupan kita apalagi sampai merosak kebahagiaan hidup kita di dunia ini dan di akhirat nanti. Itu mungkin karena ia belum yakin bahwa dengan berdzikir akan menenangkan hati, atau dalam berdzikir ia belum bisa focus dan bersungguh-sungguh.
Ingatlah, untuk menjaga kebersihan hati, (selalin berzikir) kita perlu menjaga penglihatan, pendengaran, fikiran, ucapan kita dari hal-hal yang dilarang oleh Allah SWT. Dengan menjaga hal-hal tersebut kita dapat menjaga kebersihan hati kita. Dengan hati yang bersih kita gapai kebahagiaan dunia dan akhirat.  Jadi berhati-hatilah menjaga hati kerana ia adalah punca ketenangan dan kebahagiaan diri!

Kaedah Mencari Bahagia Menurut Al-Qur'an dan As-Sunnah





KAEDAH MENCARI BAHAGIA MENURUT AL QURAN DAN AS SUNAH:

 
1.      Banyak mengingat Allah .

Dengan berzikir kita akan mendapat kelapangan dan ketenangan sekaligus bebas daripada rasa gelisah dan gundah gulana. Allah berfirman :
“Ketahuilah dengan mengingat (berzikir) kepada Allah akan tenang hati itu.” (Ar-Ra’d: 28)

Contoh dzikir yang bisa kita baca untuk menenangkan diri kita :
Istigfar, memohon ampun kepada Allah
La haula walaquwwata illa billah ( tiada daya upaya dan tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah)
Hasbunnallaah wa ni'mal wakiil (cukuplah Allah menjadi penolong kami dan Allah adalah sebaik-baiknya pelindung)
dan masih banya dzikir yang lainnya yang bisa anda baca. 

ΓΌ            

2.      Beriman dan beramal salih.
“Siapa yang beramal salih baik laki-laki ataupun perempuan dalam keadaan ia beriman, maka Kami akan memberikan kepadanya kehidupan yang baik dan Kami akan membalas mereka dengan pahala yang lebih baik daripada apa yang mereka amalkan.” (An-Nahl: 97)

Ibnu ‘Abbas RA meriwayatkan bahawa sekelompok ulama mentafsirkan bahawa kehidupan yang baik (dalam ayat ini) ialah rezeki yang halal dan baik (halalan tayyiban).

 Sayidina Ali pula mentafsirkannya dengan sifat qana’ah (merasa cukup). Ali bin Abi Thalhah dari Ibnu ‘Abbas, meriwayatkan bahawa kehidupan yang baik itu adalah kebahagiaan.


3.      Senantiasa mencari peluang berbuat baik.

Berbuat baik kepada makhluk dalam bentuk ucapan maupun perbuatan dengan ikhlas dan mengharapkan pahala daripada Allah akan memberi ketenangan hati.
Firman-Nya:
“Tidak ada kebaikan dalam kebanyakan bisikan-bisikan mereka kecuali bisikan-bisikan dari orang yang menyuruh ( manusia) untuk bersedekah atau berbuat kebaikan dan ketaatan atau memperbaiki hubungan di antara manusia. Barang siapa melakukan hal itu karena mengharapkan keredaan Allah, nescaya kelak Kami akan berikan padanya pahala yang besar.” (An-Nisa: 114)


4.      Tidak panjang angan-angan tentang masa depan dan tidak meratapi masa silam.

Fikir tetapi jangan khawatir. Jangan banyak berangan-angan terhadap masa depan yang belum pasti. Ini akan menimbulkan rasa gelisah oleh kesukaran yang belum tentu datang. Juga tidak terus meratapi kegagalan dan kepahitan masa lalu karena apa yang telah berlalu tidak mungkin dapat dikembalikan semula. Karena kita hidup untuk meraih masa depan dan bukan untuk meratapi masa lalu J

Rasulullah SAW bersabda:
 “Bersemangatlah untuk memperoleh apa yang bermanfaat bagi mu dan minta tolonglah kepada Allah dan janganlah lemah. Bila menimpa mu sesuatu (dari perkara yang tidak disukai) janganlah engkau berkata:
 “Seandainya aku melakukan ini niscaya akan begini dan begitu,”
akan tetapi katakanlah:
 “Allah telah menetapkan dan apa yang Dia inginkan Dia akan lakukan,” karena sesungguhnya kalimat ‘seandainya’ itu membuka amalan syaitan.” (HR. Muslim)


Senin, 22 September 2014

Bahagia itu Sederhana






Cara Sederhana Menjadi Bahagia

Daniele Boido, penulis “The Human Being Of The Future”  mengatakan, bahwa membersihkan emosi negatif dan meningkatkan hubungan bisa membantu menciptakan kehidupan yang  lebih bahagia.
Berikut adalah saran dari Daniele Baido :
  • Memahami spiritualitas. Tunjukan kasih sayang, kesabaran dan cinta tanpa syarat. Jangan menghakimi dan sebaiknya berbagi pengetahuan dan wawasan untuk mencoba mendukung, serta mendorong orang lain untuk mengikuti jalan mereka sendiri. Berusahalah untuk menjadi lebih sadar dan selaras dengan pikiran dan tindakan. Ini bisa melalui meditasi, olahraga atau gaya hidup sehat, yang akan membantu Anda untuk mencapai kekuatan batin dan koneksi ke orang lain.

  • Belajar memaafkan. Berpegang pada rasa sakit di masa lalu hanya akan merusak pikiran. Jika seseorang telah menyakiti Anda, lepaskan kepahitan dan dendam itu untuk move on. Untuk beberapa saat, Anda bisa mengulang kalimat ini dalam pikiran atau dengan suara keras: "Aku benar-benar dan tulus memaafkan, serta akan melupakan momen dan orang dari masa lalu yang negatif. Aku sudah memaafkan semuanya."  Ingat, memaafkanbukan berarti kita terima dengan perbuatannya, tetapi memaafkan adalah kita berusaha membangun jiwa yang besar pada diri kita. Minta maaf itu biasa, tapi memberi maaf  itu luar biasa.

  • Melepaskan emosi negatif.  Caranya, duduklah  dengan nyaman, hirup dan hembuskan napas yang panjang dengan lambat. Saat Anda mengeluarkan napas, bayangkan melepaskan semua emosi negatif seperti marah, dendam atau kecemburuan. Saat Anda menarik napas bayangkan menghirup kualitas positif yang memberi ketenangan, keberanian dan kemauan, bayangkan hal yang paling menyenangkan dalam hidup anda. Lanjutkan ini selama beberapa menit. Dengan latihan ini, Anda akan menemukan lebih mudah untuk melepaskan perasaan negatif.

Tips dalam Menghadapi Masalah



Tips dalam Menghadapi Masalah
Menurut Monty Satiadarma, psikolog, kebahagiaan seseorang ditentukan oleh kemampuan menerima keadaan, melihat situasi dari sudut pandang positif, menghayati makna pengalaman hidup, merelakan pengalamannya sebagai perubahan dalam hidup, dan bisa melepaskan diri dari belenggu pengalaman emosional.
1.       Jangan Pernah Menyimpan Dendam
Dendam adalah hal terbesar dan akan menjadi beban terberat jika kita menyimpannya di dalam hati. Jangan sia-siakan energi kita dengan menyimpan dendam, sudah pasti tidak ada gunanya. Gunakanlah energi kita tersebut untuk hal-hal yang positif dan hal-hal yang bermanfaat bagi kita, itu akan jauh lebih baik kawan.
2.       Jangan Membawa Tidur Masalah Anda
Masalah adalah hal yang sangat buruk untuk kesehatan tidur kita. Pikiran bawah sadar kita adalah hal yang luar biasa yang dapat membuat kita gelisah dan tidur kita menjadi tidak nyenyak. Kita akan sulit tidur jika hal itu terjadi, meskipun mata kita terpejam tapi pikiran kita lari ke masalah tersebut. Jadi sangat tidak nyaman jika kita membawa tidur masalah  kita kawan. Jadi ada baiknya jika saat kita hendak tidur, kita tenangkan dulu hati dan pikiran kita, tarik nafas, pikirkan hal paling menyenangkan dalam hidup anda, kemudian niatkan dalam hati untuk tenang, untuk santai, untuk damai, kemudain tidurlah.

3.       Jangan Takut dan Khawatir
Perasaan takut dan khawatir merupakan pikiran kita yang paling tidak produktif. Sebagian besar hal-hal yang kita khawatirkan atau takutkan tidak pernah terjadi. Jadi untuk apa kita khawatir dan takut? Itu hanya akan membuat diri kita merasa sangat tidak nyaman.
  .
4.       Jangan Mengambil Masalah Orang Lain Untuk Anda Selesaikan
Membantu orang lain yang sedang dalam masalah adalah hal yang mulia, tetapi jika kita mengambil porsi terbesar untuk menyelesaikan masalah orang lain tersebut justru itulah kesalahan terbesar. Biarkanlah orang tersebut yang menyelesaikan masalahnya sendiri dengan porsi terbesar. Boleh membantu tapi jangan terlalu anda pikirkan terus-meerus karena itu akan menambah beban pikiran anda.

5.       Jangan Hidup di Masa Lalu
Mungkin terasa nyaman bagi kita mengingat hal-hal yang menyenangkan di masa lalu tetapi jangan anda terlena didalamnya. Konsentrasilah dengan apa yang terjadi saat ini, karena kita pun akan bisa merasakan banyak kebahagiaan di saat ini. Saya yakin kita akan mempunyai perasaan yang jauh lebih berbahagia jika kita merayakan apa yang terjadi saat ini dibanding dengan mengingat-ngingat kebahagiaan di masa lalu. Ingatlah, kita hidu untuk merah masa depan dan bukan untuk meratapi masa lalu. Masa lalu memang perlu, tanpa masa lalu tidak aka nada masa depan. Jadikan masa lalu sebagai kenangan dan pengalaman, dan jadikan masa depan sebagai tujuan yang akan anda capai.
6.       Fokus Pada Satu Masalah
Jika kita memiliki beberapa masalah, selesaikanlah masalah kita satu per satu. Jangan terpikirkan untuk menyelesaikan masalah secara sekaligus karena justru akan membuat kita semakin stress. Dalam nenyelesaikan masalah, akan lebih baik jika kita enganalisa masalah itu dengan sedetail mungkin kemudian setelah itu kita cari solusi terbaik untuk memecahkan masalah tersebut. Jangan memecahkan masalah ketika hati dan pikiran saadang kacau, pecahkan masalah anda ketika hati dan pikiran benar-benar dalam keadaan tenang. Karena mengambil keputusan ketika hati dan pikiran dalam keaadaan tidak baik akan memunculkan solusi yang tiidak baik pula.

7.       Jangan Biarkan Frustasi Mengatur dan Bahkan Mengacaukan Hidup Anda
Kasihanilah diri kita lebih dari apa pun, maksud saya adalah janganlah kita menyerah pada frustasi. Maju terus. Ambillah tindakan-tindakan positif dan lakukanlah dengan konsisten. Jangan berlarut-larut dalam masalah, bangkitlah dan temukan solusi untuk masalah anda itu.
8.       Bersyukurlah Selalu
Anda pasti sering mendengar pernyataan bahwa dibalik setiaip masalah pasti ada hikmah yang bias kita ambil. Dan yakinlah bahwa Allah tidak akan menguji hamba-Nya diluar batas kemampuanya. Itu berarti jika anda diuji , anda pasti bias melaluinya dan menghadapinya.
Bersyukur dan berterimakasihlah atas semua yang kita dapatkan, bukan hanya hal yang positif saja tetapi juga hal yang negatif, karena saya percaya dibalik setiap hal yang negatif tersebut ada hal baik yang bisa kita pelajari.

9.       Jadilah Pendengar yang Baik
                              
Menjadi pendengar yang baik itu mungkin anda sudah biasa melakukannya, benar kan kawan hehe… itu sangat baik loo
Dengan belajar mendengarkan orang lain, kita akan mendapatkan banyak hal baru yang dapat sangat berguna bagi kebahagiaan hidup kita. Dan juga orang yang sedang berbicara dengan kita, dia akn merasa senang dan cocok dengan kita ketika kita bias menjadi pendengar yang baik untuknya.



Kamis, 18 September 2014

Tips Mengobati Stres




Stress biasanya disebabkan terlalu banyak masalah dan banyak hal yang dipikirkan yang tidak menemukan solusi sehingga terjadi kepenatan yang memuncak kepada stress. Stress bisa juga karena terlalu banyak tugas kuliah yang harus dikerjakan, atau terlalu banyak hutang yang harus dibayar dalam waktu singkat atau masalah-masalah lain yang membebani pikiran kita.Gejala orang yang stress biasanya sering migren, susah tidur, asam lambung naik sehingga kena maag, susah untuk bisa fokus, cepat marah bahkan pada stress yang sudah akut mencoba untuk bunuh diri.

Stres yang datang pada diri seseorang, banyak penyebab lainnya seperti, Siswa yang tidak lulus ujian nasional, dapat stres. Orangtua yang mengurus anaknya mencari sekolah yang lebih tinggi, dapat stres. Pejabat yang terlalu sibuk, dapat stres. Rakyat kecil yang sukar mendapat makan, dapat stres. Calon Bupati yang mengeluarkan miliaran rupiah dalan pilkada, dapat stres, jika suara yang diharapkan, tidak seperti yang diprediksi. Alhasil, semua golongan dan status social, berpeluang stres. Laki-laki dan perempuan.

Lalu bagaimana cara mencegah hal tersebut?