Mengatur
mood bahagia dengan menurunkan gelombang otak
Dengan memahami posisi Gelombang Otak (Brainwave), kita bisa
mengatur mood sehingga selalu merasa bahagia, juga sukses dengan setiap hal
yang kita lakukan. Untuk mencapai kebahagiaan lewat kendali Gelombang Otak
(Brainwave).
Tujuan menurunkan gelombang otak adalah untuk mengakses
pikiran bawah sadar yang memiliki keunggulan-keunggulan tertentu yang melebihi
pikiran sadar, karena powernya yang luar biasa dalam mempengaruhi tingkah laku
dan citra diri kita.
Alfa-theta,
membuat tenang, bahagia dan kreatif. Kemampuan untuk secara temporer mengubah
kesadaran diri satu frekuensi ke frekuensi yang lain adalah keterampilan yang
sangat penting, karena efeknya akan membantu menyeimbangkan otak, hati, dan
jiwa. Keterampilan itu membuat seseorang menjadi pandai membaca situasi dan
pandai menempatkan diri dalam suasana apapun sehingga seolah-olah selalu berada
di tempat yang tepat pada waktu yang tepat. Tentunya hal itu sangat penting
untuk mendaki tangga kesuksesan dan mencapai kebahagiaan.
Memasuki kondisi Alpha-Theta adalah keterampilan yang sangat
membantu Anda untuk mengontrol pikiran. Banyak dari para mediator lebih cocok
pada gelombang Alpha namun sebagian lebih cocok pada Theta. Sebenarnya meditasi
Alpha maupun Theta bisa di gabung dan hasilnya sangat bagus.
Meditasi adalah tindakan dengan menggunakan teknik, atau
serangkaian teknik tertentu, untuk bisa mencapai keadaan rileks dan menenangkan
pikiran secara alami untuk mencapai titik kejelasan, fokus dan kebijaksanaan
saat menjalani kehidupan. Saat Anda masuk dalam fase atau pada kondisi
meditasi, pikiran menjadi tenang dan kuat, terasa santai, nyaman, namun fokus,
dan waspada, serta menemukan sifat sejati dari sesuatu yang diamati,
bahkan pada kondisi meditasi intuisi kita akan sangat kuat
Tujuan dari
meditasi adalah untuk mencapai perasaan tenang yang mendalam. Dalam aktifitas
sehari-hari, otak dominan pada frekwensi beta. Pada saat otak pada frekwensi
ini, Anda pada tingkat kesadaran penuh. Untuk memasuki kondisi rileks atau
kondisi bawah sadar, atau biasa di sebut meditasi, frekwensi harus di turunkan
setengah dari kondisi sadar, yaitu pada frekwensi alpha. Pada fase Alpha
adalah fase sub-sadar, jika Anda menurunkan gelombang otak Anda lagi, maka
alkan memasuki fase tidak sadar atau tertidur.
Meditasi Alpha-Theta menargetkan frekuensi gelombang otak di
perbatasan Alpha (7 - 13Hz) dan Theta (3,5 - 7Hz). Meditasi Alpha Theta sangat
menarik, karena tidak hanya menghasilkan kombinasi manfaat dari kedua
gelombang, tapi juga frekuensi resonansi bumi dan ionosfer masuk dalam rentang
kedua gelombang ini, yaitu sekitar 7,8 Hz. Masuk pada kondisi Alpha-Theta
adalah untuk "kembali" ke kondisi mental yang dinamis di mana
kehidupan berevolusi.
Frekuensi alpha-theta
ini normalnya kita alami ketika sedang rileks, melamun dan berimajinasi.
Berbeda dengan kondisi beta yang dominan ketika kita dalam kondisi sadar
sepenuhnya dan lebih banyak menggunakan akal pikiran. Karena gelombang beta ini
adalah gelombang tinggi, membuat pikiran kita cepat lelah. Ketika ada tantangan
atau masalah sering kali pikiran kita semakin kacau.
Tuntutan kehidupan modern membuat pikiran orang terfokus
untuk bekerja keras demi tuntutan materi dan kehidupan yang konsumtif meskipun
harus mengurangi waktu tidur dan istirahat. Padahal saat tidur manusia
seharusnya merasakan keempat frekuensi. Dari frekuensi beta di mana kita dalam
kesadaran penuh, Gelombang Otak (Brainwave) turun ke alpha ketika kedua mata
tertutup, lalu masuk ke theta, dan akhirnya ke Delta saat kita tertidur pulas
tanpa mimpi. Karena waktu tidur kurang, maka kita cenderung kurang mengalami
kondisi alpha-theta, akibatnya kita makin mudah stres.
Sebenarnya usaha untuk memasuki level alpha-theta secara
sadar telah dilakukan orang sejak lama, yaitu dengan kebiasaan berdzikir yang
membuat doa makin khusyuk, latihan-latihan meditasi, yoga, atau taichi.
Selain lebih mudah memasuki kondisi khusuk atau rileks yang
dalam, juga memiliki kemampuan memfokuskan konsentrasi yang lebih baik. Selain
itu karena kondisinya lebih sinkron dan seirama, otak akan mengeluarkan senyawa
kimia penyebab rasa nyaman dan nikmat dalam jumlah besar sehingga terjadi
relaksasi secara alami. Nampaknya mereka yang tidak terbiasa dengan
latihan-latihan meditasi, yoga, tai chi, dan lainnya cara ini bisa membantu.
Manfaat Alpha Theta
Meditation
Banyak manfaat dari alpha theta meditation, berikut
efek-efek dari Alpha Theta Meditation selain yang saya sebutkan diatas :
y
Menjaga
Mood agar tetap rileks walaupun sedang ada musibah dan menjaga pikiran agar
tidak terkena pengaruh negatif dari luar. Baca keterangan saya diatas!
y
Pengganti
tidur siang.
y
Menyeimbangkan
fungsi otak kiri dan kanan
y
Mengubah
Persepsi Rasa Sakit
y
Memasuki
kondisi kreativitas/kreatif yang dalam
y
Untuk
memasuki kondisi kesadaran spiritual.
y
Mengembangkan
Kekuatan Psikis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar